Purbalingga- Pada tanggal 13 April 2020 telah dilaksanakan studi banding kurikulum Prodi S1 Teknik Sipil dengan Kampus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Melalui teleconference, studi banding tersebut diikuti oleh sejumlah dosen pengajar Jurusan Teknik Sipil UNSOED dan dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan/Ketua Program Studi Teknik Sipil UNSOED, Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T., dan disambut oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UNS, Dr. Dody Ariawan dan Ketua Program Studi Teknik Sipil UNS, Dr. Niken Silmi Surjandari serta ketua tim Kurikulum Program Studi S1 Teknik Sipil UNS, Dr. Senot Sangadji.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Unsoed dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada UNS karena telah diterima dengan hangat untuk melakukan studi banding kurikulum di tengah status tanggap darurat pandemi Covid-19. Dalam kesempatan itu Dr. Eng. Agus Maryoto tidak lupa memperkenalkan profil program studi Teknik Sipil Unsoed serta menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan studi banding tersebut. Studi banding kurikulum ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi dokumen dan pelaksanaan kurikulum Program Studi S1 Teknik Sipil UNSOED tahun 2015 serta persiapan menghadapi kebijakan kampus merdeka yang baru saja dikeluarkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UNS, Dr. Dody Ariawan, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Fakultas Teknik UNS sedang merancang kembali proses pendidikan Sarjana (S1) berbasis dampak (outcome) dan persiapan untuk menerapkan Kebijakan Kampus Merdeka. Pendidikan berbasis dampak (Outcome Based Education-OBE) meliputi outocome-based curriculum, outcome-based learning and teaching, dan outcome-based assessment.
Sementara itu, Dr. Niken Silmi Surjandari selaku ketua program studi S1 Teknik sipil UNS menyampaikan bahwa Program Studi Teknik Sipil UNS sudah mempunyai kurikulum berbasis outcome (OBE) dan telah menerapkannya sejak tahun 2016. Lebih dari itu, pada tahun 2020 ini akan dilaksanakan launching kurikulum internasional serta melakukan revisi kurikulum untuk mengadopsi kebijakan kampus merdeka.
Ketua kurikulum Prodi S1 Teknik Sipil UNS, Dr. Senot Sangadji secara lengkap dan rinciĀ memaparkan struktur kurikulum Prodi S1 Teknik Sipil UNS mulai dari konsep atau paradigma pembelajaran berbasis capaian (OBE) yang meliputi outcome based curriculum (CBC), outcomes based learning and teaching (CBLT), dan outcomes based assessment (OBA) yang pada prinsipnya adalah bagaimana proses pendidikan dirancang sedemikian rupa sehingga berfokus pada concrete results, outcomes dan impact yang kemudian bermuara pada suatu tujuan inti yaitu apa yang bisa dilakukan lulusan kelak. Disamping itu, rancangan kurikulum baru untuk menyikapi kebijakan kampus merdekapun dishare untuk kemudian didiskusikan terutama terkait program magang industri, magang komunitas atau pengabdian masyarakat, jalur penelitian, jalur magang start up, dan exchange/online courses yang bisa disetarakan dengan 20 SKS.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya-jawab dengan dosen pengajar dan tim kurikulum dari UNSOED. Acara diskusi berlangsung cukup dinamis bertukar ide dan pengamalan dalam merancang dan menerapkan kurikulum.
Maju terus pantang menyerah!.
Like (0)