[Sen, 09/07/18] Yanuar Haryanto, S.T., M.Eng yang merupakan staf pengajar Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), menyabet Best Paper Award di gelaran The 4th International Conference on Engineering, Applied Sciences and Technology (ICEAST 2018) yang berlangsung di Phuket, Thailand, 4-7 Juli 2018. Yanuar menjelaskan bahwa ICEAST 2018 bertujuan untuk memberikan peluang meningkatkan kolaborasi dan memperdalam topik interdisipliner saat ini.
Dalam kesempatan tersebut Yanuar memaparkan paper dengan judul Seismic Performance of a High-Rise Residential Building Model in Purwokerto, Indonesia. Diuraikan bahwa dewasa ini kebutuhan hunian meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu pendekatan untuk sepenuhnya memanfaatkan ukuran lahan yang terbatas adalah dengan mengembangkan bangunan hunian vertikal bertingkat tinggi. Di sisi lain, Indonesia telah membuat perubahan peraturan kegempaan dari SNI 03-1726-2002 menjadi SNI 1726: 2012 yang dapat mempengaruhi perilaku struktur bangunan termasuk di Purwokerto.
“Purwokerto mengalami peningkatan potensi kegempaan dari semula wilayah dengan potensi kegempaan sedang menjadi wilayah dengan potensi kegempaan cukup tinggi” terangnya. Lebih lanjut disimpulkan bahwa model bangunan hunian bertingkat tinggi di Purwokerto yang terkena beban gempa dari code lama dan code baru tidak mengalami perubahan level kinerja, tetap pada level Immediate Occupancy, yang berarti tidak terjadi kerusakan struktural, komponen nonstruktural masih berada di tempatnya dan bangunan tetap dapat berfungsi tanpa terganggu masalah perbaikan. pungkasnya.
Like (0)