[sipil.ft.unsoed.ac.id, Sabtu, 05/10/24] Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengadakan rapat kerja intensif di Aston Hotel Cilacap pada 4-5 Oktober 2024. Rapat ini difokuskan pada persiapan reakreditasi internasional oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Seluruh dosen dan tim penjamin mutu hadir dalam kegiatan ini, yang merupakan bagian dari langkah strategis untuk memenuhi standar internasional dalam pendidikan berbasis Outcome-Based Education (OBE). Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr.-Ing. Ir. Suroso, S.T., M.Sc., dalam pembukaannya mengungkapkan pentingnya pembenahan pelaksanaan kurikulum OBE sebgaiamana standar akreditasi IABEE.

Salah satu agenda utama dalam rapat kerja ini adalah sesi brainstorming untuk mengatasi kelemahan dalam pelaksanaan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) berdasarkan hasil asesmen pada pelaksanaan pembelajaran berbasis OBE di tahun 2022. Diskusi difokuskan pada upaya memperbaiki proses perencanaan dan evaluasi pembelajaran agar lebih sesuai dengan standar IABEE, terutama dalam penerapan siklus PDCA yang berkelanjutan. “Asesmen ketercapaian CPL di level program perlu disiapkan, karena belum nampak dokumen pendukung akan hal ini di mana termasuk dokumen yang wajib dimiliki sebagai luaran Check” jelas Endita Prima Ari Pratiwi, S.T, M.Eng., Ph.D. selaku narasumber utama dengan materi utama praktik baik PDCA kurikulum OBE.

Rapat kerja ini juga membahas penyiapan indikator kinerja yang akan menjadi jembatan penilaian antara Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap CPMK di setiap mata kuliah terukur dengan baik dan selaras dengan target CPL yang telah ditetapkan. Selain itu, tim dosen juga membahas penyiapan template portofolio hasil kegiatan pembelajaran untuk setiap mata kuliah. Portofolio ini diharapkan dapat memudahkan dalam mendokumentasikan dan menilai pencapaian mahasiswa secara menyeluruh, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Template ini akan menjadi alat bantu yang penting dalam memantau progres mahasiswa dan menjamin pencapaian kompetensi di setiap mata kuliah termasuk dokumen pendukung dalam reakreditasi IABEE.

Dalam agenda lainnya, rapat ini juga melakukan review dokumen kurikulum sebagai bagian dari penetapan Kurikulum Program Studi Teknik Sipil versi 2021 yang telah mengalami revisi ke-2. Proses review ini mencakup evaluasi terhadap relevansi mata kuliah dengan kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru di bidang teknik sipil. Penyesuaian ini diharapkan dapat semakin memperkuat kurikulum berbasis OBE yang diterapkan di Program Studi Teknik Sipil Unsoed. Tim kurikulum menyatakan bahwa revisi kurikulum ini dilakukan untuk memastikan bahwa Program Studi Teknik Sipil Unsoed selalu responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.

Rapat kerja dua hari ini ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memenuhi standar reakreditasi IABEE. Semua peserta rapat berkomitmen untuk memperkuat pelaksanaan pembelajaran berbasis OBE di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Unsoed, sehingga dapat mencapai reakreditasi internasional yang diharapkan. Dengan adanya persiapan yang matang ini, diharapkan Jurusan Teknik Sipil Unsoed akan semakin unggul dalam memberikan pendidikan berkualitas yang mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap bersaing di tingkat internasional.

Like (0)