Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) sukses menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi Arsitektur. Acara ini dilaksanakan di Hotel Aston Purwokerto dengan menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidangnya.
Narasumber pertama, Prof. Dr.-Ing. Ilya Fadjar Maharika, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, membawakan materi mengenai kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dalam Program Studi Arsitektur. OBE menjadi pendekatan yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Sementara itu, Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI, yang merupakan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI), memberikan pemaparan terkait konsep pendidikan arsitektur 4+1. Model pendidikan ini mengusung sistem studi sarjana selama empat tahun, dilanjutkan dengan pendidikan profesi arsitektur selama satu tahun, guna memastikan lulusan siap menghadapi tantangan profesional di bidang arsitektur.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam pengembangan Program Studi Arsitektur UNSOED, di antaranya: Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik UNSOED; Prof. Dr. Eng. Ir. Agus Maryoto, S.T., M.T., IPU, Dekan Fakultas Teknik UNSOED; Dr. Ir. Nor Intang Setyo Hermanto, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UNSOED; Dr.-Ing. Ir. Suroso, S.T., M.Sc., Ketua Jurusan Teknik Sipil UNSOED dan Seluruh tim dosen pendirian Program Studi Arsitektur UNSOED
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, di mana seluruh peserta aktif berdiskusi dan mengikuti jalannya workshop dengan baik. Diharapkan hasil dari workshop ini dapat menjadi landasan dalam penyusunan kurikulum yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan dunia arsitektur di masa depan.
Like (0)