Ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi pendukung utama dalam pengembangan wilayah. Titik berat pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Tengah dalam hal ini adalah pengembangan infrastruktur yang mendukung daya saing daerah, menguatkan pengelolaan sumber daya alam dan mengurangi resiko bencana. Beberapa pembangunan infrastruktur penting seperti jalur ganda kereta api, bandara Wirasaba (JB Soedirman) di Purbalingga dan bandara Cepu, pembangunan jalan tol, pembangunan waduk, bendung dan saluran irigasi menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan Jawa Tengah. Walaupun demikian, dalam pelaksanaannya besar kemungkinan akan ditemukan tantangan yang berkaitan dengan masalah fisik maupun non fisik. Mengingat inovasi dan riset-riset terkini bersumber dari perguruan tinggi, oleh karenanya peran perguruan tinggi menjadi penting. Kegiatan seminar nasional dan forum group discussion dengan tema “Peningkatan Kerjasama Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Infrastruktur untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Jawa Tengah” diadakan untuk menggali dibukanya keran kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi lebih lebar lagi. Kegiatan semnas menghadirkan tiga pemateri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., Rektor Unsoed Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si., dan Prof. Dr. Ing. Ir. Danang Parikesit, M.Sc. (Kordinator University Network for Indonesia Infrastructure Development). Focus group discussion akan diadakan setelah acara semnas yang akan dihadiri para undangan dari instansi terkait di Barlingmascakep, Brebes, Tegal, dan Pemalang. (PH)
Like (0)