Yogyakarta- Sebagai bagian dari kegiatan penyusunan proposal pembukaan Program Studi Magister (S2) Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman, tim penyusun proposal ditugaskan oleh Dekan Fakultas Teknik untuk melakukan studi banding ke 2 (dua) penyelenggara Program Magister Teknik Sipil yaitu di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Janabadra Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan studi banding ini adalah untuk mendapatkan masukan-masukan terkait pembukaan dan penyelenggaraan program magister teknik sipil di kedua universitas tersebut. Rombongan studi banding berjumlah 7 (tujuh) orang yang dipimpin oleh Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. dan didampingi oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil Unsoed, Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T. melaksanakan kegiatan tersebut selama satu hari pada Jumat, 10 Mei 2019.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mana rombongan diterima langsung oleh Ketua Program Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya, Dr. Ir. Imam Basuki, M.T.. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Imbas, demikian beliau disapa, menyampaikan bidang peminatan yang diselenggarakan (yaitu Transportasi, Manajemen Rekayasa Konstruksi dan Struktur), struktur kurikulum yang menunjang fleksibilitas penerimaan mahasiswa di semester ganjil dan/atau genap, strategi kerja sama untuk menjaring calon mahasiswa, program keringanan pembayaran uang kuliah atau SPP bagi alumni S1 yang berprestasi, juga strategi-strategi percepatan masa studi mahasiswa. Kegiatan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta diakhiri dengan acara foto bersama.
Selanjutnya, rombongan studi banding menuju ke kampus Univertas Janabadra setelah melaksanakan sholat Jumat. Rombongan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Janabadra, Titiek Widyasari, S.T., M.T., didampingi oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan dan dilanjutkan diskusi dengan narasumber Ketua Program Magister Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta Dr. Nindyo Cahyo Kresnanto. Hasil diskusi mengungkapkan berbagai macam persoalan terkait dengan pembukaan program studi S2 Teknik Sipil, jumlah sumber daya manusia khususnya dosen yang bergelar doktor, kurikulum yang dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk setiap mata kuliahnya, strategi perencanaan kurikulum sehingga secara efekftif bisa menjaring calon mahasiswa, peluang pasar pembukaan program studi S2 Teknik Sipil, dan kegiatan promosi dan sosialisasi ke organisasi profesi seperti: INKINDO dan INTAKINDO yang selama ini telah berjalan dan masih terus dilakukan oleh Program Magister Teknik Sipil Universitas Janabadra. Setelah sesi diskusi dilakukan dengan kunjungan ke ruang pengelola program magister, ruang kuliah, ruang diskusi bersama, dan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cinderamata.
Dalam kedua kegiatan kunjungan tersebut, ketua tim, Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., menyampaikan rasa terimakasih kepada tuan rumah atas waktu dan kesediaannya berbagi informasi terkait pembukaan dan penyelenggaraan program magister teknik sipil di masing-masing universitas. Kegiatan studi banding dalam rangka penyusunan proposal pembukaan program studi S2 Teknik Sipil Unsoed berjalan dengan baik dan lancar. Banyak hasil yang sudah didapatkan sebagai bahan penyusunan proposal atau pun sebagai masukan dalam penyelenggaraan kurikulum nantinya.
Maju terus pantang menyerah!.
Like (0)