Tiga dosen dari Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) turut berpartisipasi dalam 6th International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (ICRMCE). Konferensi internasional ini berlangsung pada Rabu-Minggu, 3-7 Juli 2024, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Konferensi ini menjadi ajang bergengsi yang dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi teknik sipil dari berbagai negara untuk berbagi ilmu, hasil penelitian, serta pengalaman terkait rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur.
Ketiga dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dr. Eng. Ir. Purwanto Bekti Santoso, S.T., M.T.; Dr.-Ing. Ir. Suroso, S.T., M.Sc.; serta Dr. Eng. Arwan Apriyono, S.T., M.Eng. Mereka memiliki peran penting dalam jalannya konferensi, baik sebagai panitia, moderator, maupun reviewer. Keterlibatan mereka dalam forum internasional ini menegaskan kontribusi Unsoed dalam pengembangan keilmuan teknik sipil, khususnya dalam aspek pemeliharaan dan rehabilitasi infrastruktur yang menjadi fokus utama dalam pembangunan berkelanjutan.
Pada hari pertama, 4 Juli 2024, Dr. Eng. Ir. Purwanto Bekti Santoso, S.T., M.T. dan Dr. Eng. Arwan Apriyono, S.T., M.Eng. menjalankan tugasnya sebagai moderator dalam sesi paralel. Dalam sesi ini, mereka memfasilitasi jalannya diskusi, mengarahkan pertanyaan kepada para pembicara, serta memastikan bahwa presentasi berjalan dengan lancar. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertukar pikiran dengan para peneliti dari berbagai negara serta mendapatkan wawasan baru mengenai tren dan inovasi dalam bidang rehabilitasi teknik sipil.
Pada hari kedua, 5 Juli 2024, Dr.-Ing. Ir. Suroso, S.T., M.Sc. melanjutkan tugas sebagai moderator dalam sesi paralel lainnya. Dalam peran ini, ia membantu memastikan bahwa diskusi ilmiah yang berlangsung tetap fokus dan produktif. Selain itu, keterlibatannya sebagai moderator juga membantunya dalam membangun jejaring akademik dengan peneliti dan praktisi dari berbagai institusi. Peran ini menjadi sangat penting dalam menghubungkan para akademisi dengan industri serta membuka peluang kerja sama penelitian lebih lanjut di masa mendatang.
Selain berkontribusi dalam sesi ilmiah, seluruh tim dosen dari Unsoed juga turut serta dalam kegiatan city tour dan short course yang diselenggarakan pada hari ketiga, 6 Juli 2024. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengenal lebih jauh budaya dan potensi daerah setempat, sekaligus mempererat hubungan antar peserta konferensi. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga pengalaman budaya yang memperkaya wawasan mereka mengenai konteks sosial dan ekonomi yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur.
Partisipasi aktif dosen Teknik Sipil Unsoed dalam konferensi ini menunjukkan komitmen mereka dalam pengembangan ilmu teknik sipil, khususnya dalam bidang rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur. Konferensi ini juga menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan Unsoed di kancah internasional serta memperkuat kerja sama akademik di tingkat global. Dengan keterlibatan ini, diharapkan semakin banyak kolaborasi penelitian dan proyek yang dapat dilakukan bersama institusi lain, baik di dalam maupun luar negeri, demi kemajuan keilmuan teknik sipil di Indonesia.
