Jurusan Teknik Sipil Unsoed pada Sabtu 18 November 2017 mengadakan kuliah umum dengan tema Non Destructive Testing (NDT) Berbasis Seismik untuk Evaluasi Perkerasan Jalan di Indonesia. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D., P.Eng., dosen transportasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dimoderatori oleh Eva Wahyu Indriyati S.T., M.T., dosen transportasi Jurusan Teknik Sipil Unsoed, kuliah umum dihadiri oleh peserta mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Unsoed, khususnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah Perancangan Jalan Raya dan juga beberapa staf pengajar termasuk Ketua Jurusan Teknik Sipil Arwan Apriyono, S.T., M.Eng.

Dalam Kuliah Umum ini, Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D., P.Eng. menjelaskan mengenai evaluasi perkerasan jalan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi, serta memperkenalkan teknik seismik untuk mengevaluasi perkerasan jalan yang meliputi konsep kerja teknik seismik, peralatan pengukuran teknik seismik, dan metodologi teknik seismik. Pada prinsipnya, perkerasan jalan dibangun untuk melindungi tanah dari deformasi yang berlebih sehingga dapat melayani kendaraan selama umur operasional jalan tersebut. Suatu ruas jalan dalam masa layan pasti akan mengalami beberapa kerusakan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kondisi perkerasan jalan secara berkala selama umur opersional jalan. Teknik seismik yang diperkenalkan oleh Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D., P.Eng. adalah dengan menggunakan metode Non Destructive Testing (NDT) yang berupa penggunaan peralatan berbasis seismik berupa sensor-sensor aktif terpasang yang dipengaruhi oleh gelombang permukaan tanah dan menggunakan bantuan piranti lunak berbasis komputer untuk menganalisis dan pengolahan data. (ed. PH)

Like (0)