Fasilitas

Laboratorium Terpadu

Ikhtisar Laboratorium Terpadu digunakan untuk mendukung kegiatan akademik pada beberapa mata kuliah praktikum: Praktikum Pemetaan dan SIG, Praktikum Pemrograman Komputer, Praktikum Teknologi Bahan, Praktikum Mekanika Tanah, Praktikum Hidraulika, Praktikum Perencanaan Perkerasan Jalan. Selain itu, laboratorium terpadu juga digunakan untuk mendukung penelitian mahasiswa (skripsi) dan dosen. Laboratorium-laboratorium yang ada di dalam Laboratorium Terpadu dikelompokkan berdasarkan bidang kajian

Ruang Seminar

Sejak tahun 2015, Jurusan Teknik Sipil dapat memanfaatkan Ruang Seminar untuk keperluan akademik seperti kuliah umum, seminar, simposium dan yudisium. Ruang Seminar yang berada di Lantai 2 Gedung A ini memiliki kapasitas 200 orang. Demi kelancaran penyelenggaraan acara, maka di ruang seminar ini telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung, antara lain proyektor dan layar terpasang, air conditioner,

Ruang Kuliah

Ruang Kuliah merupakan ruang bersama  yang dapat digunakan oleh seluruh jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Teknik. Total ada 19 ruang kuliah terletak di Gedung B, Gedung C, dan Gedung E (PETA). Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan white board dan proyektor. Selain itu, demi kenyamanan proses perkuliahan, di ruang kuliah juga disediakan air conditioner dan kipas

Fasilitas Perpustakaan

Ratusan judul buku, jurnal dan majalah ketekniksipilan dapat diakses melalui perpustakaan. Selain itu, hasil-hasil penelitian dari skripsi mahasiswa terdahulu juga disimpan rapi di perpustakaan. Perpustakaan ini merupakan fasilitas bersama yang digunakan oleh seluruh jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Teknik. Dengan demikian mahasiswa juga dapat mencari buku-buku di luar teknik sipil untuk memperkaya khasanah keilmuan.

Hutan Kampus

Banyak penelitian menunjukkan pentingnya lingkungan yang sehat dalam mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, fenomena pemanasan global telah meningkatkan suhu muka bumi beberapa derajad dalam beberapa tahun terakhir. Menyikapi kedua hal tersebut di atas, sejak tahun 2008 di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman dibangun hutan kampus seluas 1 ha. Selain berfungsi menurunkan suhu